hari senen (28-02-2011) depok ,hampir tiap perempatan atau pertigaan,pasti ada polisi yg berjaga,minimal seorang dan waktu saya lagi nunggu angkot di samping seorang polisi,terjadilah kejadian ini, itu polisi (kita panggil saja polisi A) sebetulnya tidak sedang full kerja juga,soalnya tiap spot deket situ sudah dipegang sama temennya,jadinya dia lagi berdiri ngeliatin angkot2 dan nyuruh angkot yang ngetem buat jalan biar ga macet
pas lagi itu,ada bule,naek motor bebek,cuman pake kaos+celana pendek doan,lewat di depan tuh polisi,entah karena apa,akhirnya diberentin ituh bule dan terjadilah percakapan dibawah ini
-Polisi A:
"morning mister "
-bule (karna kejadiannya cuma 1-3 meter dari saya,jadi kedengeran jelas deh )
"yes,sir...did i do something wrong?"
(apakah saya melakukan sesuatu yg salah?)
-polisi A:
"actually sir,i'd like to see your driving license first please"
(saya ingin melihat SIM anda terlebih dahulu)
-bule
"and actually sir,i'd only have an american license"
(tapi pak,saya cuman ada SIM amrik)
-polisi A
"hmm,that would be a problem sir"
(hmm,itu bisa jadi masalah pak)
-bule
"okay,i see.. what should i do then?"
(oh gitu,terus,apa yg saya kudu lakukan pak?)
-polisi A
"listen,i know you have something to do somewhere else,so,i will not gonna hold you for long if you give me at least 50rb rupiah for the paperwork.then,i'll let you go"
(denger mister,saya tau anda punya urusan,jadi saya enggak bakal nahan anda lama2,jika anda beri saya setidaknya 50rb rupiah untuk surat2nya)
-bule (itu bule menatap itu polisi dgn sedikit aneh)
"wouldn't it be an ilegal operation sir?"
(bukannya itu ga boleh pak?)
-polisi A
"i guess,but you need to hurry right?"
(sepertinya,tapi anda buru2 kan?)
-bule (sedikit tersenyum)
"not really sir,actually,i would like to have the paperwork,i don't like ilegal operation"
(enggak juga,sebetulnya,saya mau aja kok nerima surat tilangnya,saya ga suka hal2 ilegal)
dan itu polisi pun garuk kepala,abis itu dia mundur,dan menulis di sebuah meja,menulis surat tilang,dan dikasih ke itu bule,sambil berbicara beberapa kata dan saya kurang mendengar.
setelah itu lalu bule itu pergi dengan motornya setelah mendapat surat tilang
Via: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7244357
Rabu, 06 April 2011
Jumat, 01 April 2011
M A T E R I K E P E M I M P I N A N
DEFINISI KEPEMIMPINAN
Apakah arti kepemimpinan? Menurut sejarah, masa “kepemimpinan” muncul pada abad 18. Ada beberapa pengertian kepemimpinan, antara lain:
1. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).
2. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).
4. Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.
5. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).
Banyak definisi kepemimpinan yang menggambarkan asumsi bahwa kepemimpinan dihubungkan dengan proses mempengaruhi orang baik individu maupun masyarakat.
Dalam kasus ini, dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan hubungan dalam kelompok atau organisasi. John C. Maxwell mengatakan bahwa inti kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut.
PENGERTIAN PEMIMPIN
Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin.
Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasan-alasannya.
Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara, Page 23).
TUGAS DAN PERAN PEMIMPIN
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang diluar organisasi.
2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas).
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
5. Manajer adalah seorang mediator
Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.
Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah :
1. Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
2. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
3. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator
PRINSIP- PRINSIP DASAR KEPEMIMPINAN
Prinsip, sebagai paradigma terdiri dari beberapa ide utama berdasarkan motivasi pribadi dan sikap serta mempunyai pengaruh yang kuat untuk membangun dirinya atau organisasi. Menurut Stephen R. Covey (1997), prinsip adalah bagian dari suatu kondisi, realisasi dan konsekuensi.
Mungkin prinsip menciptakan kepercayaan dan berjalan sebagai sebuah kompas/petunjuk yang tidak dapat dirubah. Prinsip merupakan suatu pusat atau sumber utama sistem pendukung kehidupan yang ditampilkan dengan 4 dimensi seperti; keselamatan, bimbingan, sikap yang bijaksana, dan kekuatan. Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) sebagai berikut:
1. Seorang yang belajar seumur hidup
Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya, belajar melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar.
2. Berorientasi pada pelayanan
Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpin dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik.
3. Membawa energi yang positif
Setiap orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energi yang positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan kondisi tidak ditentukan. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus dapat menunjukkan energi yang positif, seperti ;
a. Percaya pada orang lain
Seorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk staf bawahannya, sehingga mereka mempunyai motivasi dan mempertahankan pekerjaan yang baik. Oleh karena itu, kepercayaan harus diikuti dengan kepedulian.
b. Keseimbangan dalam kehidupan
Seorang pemimpin harus dapat menyeimbangkan tugasnya. Berorientasi kepada prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan olah raga, istirahat dan rekreasi. Keseimbangan juga berarti seimbang antara kehidupan dunia dan akherat.
c. Melihat kehidupan sebagai tantangan
Kata ‘tantangan’ sering di interpretasikan negatif. Dalam hal ini tantangan berarti kemampuan untuk menikmati hidup dan segala konsekuensinya. Sebab kehidupan adalah suatu tantangan yang dibutuhkan, mempunyai rasa aman yang datang dari dalam diri sendiri. Rasa aman tergantung pada inisiatif, ketrampilan, kreatifitas, kemauan, keberanian, dinamisasi dan kebebasan.
d. Sinergi
Orang yang berprinsip senantiasa hidup dalam sinergi dan satu katalis perubahan. Mereka selalu mengatasi kelemahannya sendiri dan lainnya. Sinergi adalah kerja kelompok dan memberi keuntungan kedua belah pihak. Menurut The New Brolier Webster International Dictionary, Sinergi adalah satu kerja kelompok, yang mana memberi hasil lebih efektif dari pada bekerja secara perorangan. Seorang pemimpin harus dapat bersinergis dengan setiap orang atasan, staf, teman sekerja.
e. Latihan mengembangkan diri sendiri
Seorang pemimpin harus dapat memperbaharui diri sendiri untuk mencapai keberhasilan yang tinggi. Jadi dia tidak hanya berorientasi pada proses. Proses daalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan dengan: (1) pemahaman materi; (2) memperluas materi melalui belajar dan pengalaman; (3) mengajar materi kepada orang lain; (4) mengaplikasikan prinsip-prinsip; (5) memonitoring hasil; (6) merefleksikan
kepada hasil; (7) menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi; (8) pemahaman baru; dan (9) kembali menjadi diri sendiri lagi.
Mencapai kepemimpinan yang berprinsip tidaklah mudah, karena beberapa kendala dalam bentuk kebiasaan buruk, misalnya: (1) kemauan dan keinginan sepihak; (2) kebanggaan dan penolakan; dan (3) ambisi pribadi. Untuk mengatasi hal tersebut, memerlukan latihan dan pengalaman yang terus-menerus. Latihan dan pengalaman sangat penting untuk mendapatkan perspektif baru yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Hukum alam tidak dapat dihindari dalam proses pengembangan pribadi. Perkembangan intelektual seseorang seringkali lebih cepat dibanding perkembangan emosinya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencapai keseimbangan diantara keduanya, sehingga akan menjadi faktor pengendali dalam kemampuan intelektual. Pelatihan emosional dimulai dari belajar mendengar. Mendengarkan berarti sabar, membuka diri, dan berkeinginan memahami orang lain.
Latihan ini tidak dapat dipaksakan. Langkah melatih pendengaran adalah bertanya, memberi alasan, memberi penghargaan, mengancam dan mendorong. Dalam proses melatih tersebut, seseorang memerlukan pengontrolan diri, diikuti dengan memenuhi keinginan orang.
Mengembangkan kekuatan pribadi akan lebih menguntungkan dari pada bergantung pada kekuatan dari luar. Kekuatan dan kewenangan bertujuan untuk melegitimasi kepemimpinan dan seharusnya tidak untuk menciptakan ketakutan.
Peningkatan diri dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap sangat dibutuhkan untuk menciptakan seorang pemimpin yang berpinsip karena seorang pemimpin seharusnya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga emosional (IQ, EQ dan SQ).
FUNGSI DAN SIFAT PEMIMPIN
Salah satu criteria dalam menilai efektifitas kepemimpinan adalah kemampuan dalam mengambil keputusan.kemampuan seorang pemimpin menjalankan berbagai fungsi kepemimpinan. Sondang P.Siagian mengemukakan bahwa terdapat lima fungsi kepemimpinan yang hirarki, yaitu:
a. Fungsi Penentu Arah
Setiap organisasi,baik yang berskala besar,menengah,atau pun kecil,semuanya pasti di bentuk dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.tujuan itu bersifat jangka panjang,jangka menengah, maupun jangka pendek.
Keterbatasan sumber daya organisasi mengharuskan pemimpin untuk mengelolanya dengan efektif, dengan kata lain arah yang hendak dicapai oleh organisasi menuju tujuannya sehingga mengoptimalkan pemanfaatn sarana dan prasarana yang ada. Arah yang dimaksud tertian dalam strategi dan taktik yang disusun oleh pemimpin dalam organisasi.
b. Fungsi Juru Bicara
Fungsi ini mengharuskan pemimpin untuk berperan sebagai penghubung antara organisasi dengan pihak – pihak luar yang berkepentingan seperti pemilik saham,pemasok,penyalur,lembaga keuangan,dan instansi pemerintah.
c. Fungsi Komunikator
Berkomunikasi pada hakikatnya adalah mengalihkan suatu pesan dari satu pihak kepada pihak lain.
Fungsi pemimpin sebagai komunikator disini lebih ditekankan pada kemempuannya untuk mengkomunikasikan sasaran – sasaran, strategi, dan tindakan yang harus dilakukan olehbawahan.
d. Fungsi Mediator
Konflik – konflik yang terjadi atau adanya perbedaan – perbedaan kepentingan dalam organisasi menuntut kehadiaran seorang pemimpin dalam menyelesaikan permaslahan yang ada.
Kemampuan menjalankan fungsi kepemimpinan selaku mediator yang rasional, objektif, dan netral merupakan salah satu indicator efektivitas kepemimpinan seseorang.
e. Fungsi Integrator
Adanya pembagian tugas, system alokasi daya, dana dan tenaga, setra diperlukannya spesialisasi pengetahuan dan keterampilan dapat menimbulkan sikap,
perilaku dan tindakan berkotak – kotak dan oleh karenanya tidak boleh di biarkan berlangsung terus – menerus. Maka dioerlukan integrator terutama pada hierarki puncak organnisasi. Integrator itu adalah pemimpin.
Penulis lain memberikan banyak komentarnya tentang beberapa fungsi pemimpin selain yang disebukan diatas. Fungsi itu adalah :
a. Pengambil keputusan
b. Mengembangkan informasi
c. Memelihara dan mengambangkan kesetiaan anggota organisasi
d. Memberi dorongan dan semangat kerja kepada bawahan
e. Memepertanggungjawabkan seluruh aktivitas organisasi kepada pemilik dan masyarakat
f. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas – tugas yang didelegasikan.
g. Member penghargaan.
Sifat – sifat dan cirri dari kepemimpinan yang sukses itu dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Watak dan kepribadian yang terpuji.
b. Keinginan melayani bawahan.
c. Mewmahami kondisi lingkungan.
d. Intelegensi yang tinggi
e. Berorientasi kedepan.
f. Sikap terbuka dan lugas.
BENTUK NEGARA INDONESIA
BENTUK NEGARA
bentuk negara indonesia adalah kesatuan yaitu suatu negara yang pemerintahannya memegang kerdudukan tertinggi dan memiliki kekuasaan penuh dalam pemerintahan sehari - hari.
negara kesatuan dimana terdapat banyak perbedaan baik dari segi ras,suku,agama,adat istiadat,budaya,dll.
namun negara indonesia bersatu dan tidak memandang perbedaan tersebut. negara indonesia yang bersatu dan berdaulat ini memiliki semboyan yang menjadi pedoman yaitu "BHINEKA TUNGGAL IKA" dimana bertujuan untuk menjadikan negara yang aman,nyaman,tertib dan mensejahterakan rakyat.
bentuk negara indonesia adalah kesatuan yaitu suatu negara yang pemerintahannya memegang kerdudukan tertinggi dan memiliki kekuasaan penuh dalam pemerintahan sehari - hari.
negara kesatuan dimana terdapat banyak perbedaan baik dari segi ras,suku,agama,adat istiadat,budaya,dll.
namun negara indonesia bersatu dan tidak memandang perbedaan tersebut. negara indonesia yang bersatu dan berdaulat ini memiliki semboyan yang menjadi pedoman yaitu "BHINEKA TUNGGAL IKA" dimana bertujuan untuk menjadikan negara yang aman,nyaman,tertib dan mensejahterakan rakyat.
WAWASAN NUSANTARA
PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
wawasan nusantara adalah suatu pandangan seseoranag atau suatu bangsa indonesia mengenai bentuk dari geografis suatu negara tersebut,yang berdasrakan pada PANCASILA dan UUD'1945.
wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menjunjung tinggi serta menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional dari bangsa indonesia.
wawasan nusantara adalah suatu pandangan seseoranag atau suatu bangsa indonesia mengenai bentuk dari geografis suatu negara tersebut,yang berdasrakan pada PANCASILA dan UUD'1945.
wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menjunjung tinggi serta menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional dari bangsa indonesia.
JERITAN HATI
Saat kau ada disampingku entah kenapa ku merasakan ada sesuatu yang tidak ku mengerti
sampai akhirnya kita bertengkar satu sama lain,yang menimbulkan kegoisan masing - masing yang kita perlihatkan...
sampai pada waktu itu ku yang memutuskan hubungan ini,kini ku merasa kau begitu berarti di dalam hidupku
tapi itu semua sudah ada gunanya saat ini karena kau sudah milik orang lain..
ku hanya bisa berdoa untuk hubungan mu yang sekarang ini semoga kau bahagia
sebab kebahagiaan mu kebahagiaan ku juga meskipun kebahagiaan itu tidak ku dapat dengan kau Bersamaku...
sampai akhirnya kita bertengkar satu sama lain,yang menimbulkan kegoisan masing - masing yang kita perlihatkan...
sampai pada waktu itu ku yang memutuskan hubungan ini,kini ku merasa kau begitu berarti di dalam hidupku
tapi itu semua sudah ada gunanya saat ini karena kau sudah milik orang lain..
ku hanya bisa berdoa untuk hubungan mu yang sekarang ini semoga kau bahagia
sebab kebahagiaan mu kebahagiaan ku juga meskipun kebahagiaan itu tidak ku dapat dengan kau Bersamaku...
Langganan:
Postingan (Atom)